matematika dan ilmu alamiah dasar tugas 2
TUGAS 2
A.
Sebutkan
contoh makhluk hidup (binatang khususnya) yang mengalami perubahan/evolusi
karena adaptasi,seleksi alam atau yang lainnya. Jelaskan tiap contohnya
Burung hantu akan semakin berubah warna
Burung hantu yang
hidup di negara empat musim kebanyakan berwarna keabu-abuan. Hal ini terjadi
karena mereka lah yang lebih bisa bertahan di iklim yang ekstrim. Ketika suhu
gak sedingin dulu (akibat global warming), burung hantu berbulu warna coklat
kini semakin merajalela karena temperatur mulai lebih bisa diatasi.
B. Carilah informasi tentang penemuan
unsur/senyawa terbaru yang berguna bagi kehidupan manusia/makhluk hidup pada
umumnya. (“kutiplah beritanya”)
Penemuan
Ilmiah yang Membuka Jalan Pengobatan HIV/AIDS
Sampai hari ini memang belum ada obat atau
vaksin untuk HIV/AIDS, penyakit yang diderita sekitar 37 juta orang di dunia.
Tapi, ada alasan untuk berharap karena riset-riset yang dilakukan semakin
menjanjikan. Kemajuan pengobatan dan pencegahan infeksi HIV memang terus
meningkat. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia, di tahun 2015 angka
kematian karena penyakit ini jauh lebih rendah dalam 20 tahun terakhir. Angka
penularan HIV baru juga mencapai titik terendah sejak tahun 1991. Kemajuan
terapi HIV/AIDS itu paling tidak karena akses terhadap pengobatan
antiretroviral (ARV) semakin luas. Pada tahun 2015, setidaknya 2 juta orang
mengonsumsi ARV, angka tertinggi dalam sejarah penyakit ini. Pada peringatan
Hari AIDS 2016 ini, perbaharui pengetahuan Anda akan penemuan yang signifikan,
termasuk pengobatan dan vaksin yang sedang dikembangkan untuk mengatasi
HIV/AIDS, seperti dikutip dari Huffingtonpost.com. 1. Vaksin HIV Virus HIV
tidak mungkin dikalahkan oleh sistem kekebalan tubuh manusia karena ia memiliki
kemampuan bermutasi dengan cepat untuk mengubah permukaan protein sehingga
tidak terdeteksi. Dalam penemuan terbaru, antibodi atau protein yang diproduksi
oleh sistem imun tubuh untuk menghancurkan patogen, mampu menetralisir berbagai
varian dari strain HIV. Sebelumnya, antibodi paling kuat yang diidentifikasi
cuma mampu menetralisir 90 persen dari varian HIV. Sementara dalam riset
terbaru, N6,
nama antibodi itu, bisa menetralisir sampai 98 persen. Tim
ilmuwan dari National Institute of Health berhasil mengisolasi antibodi N6 dari
darah seseorang yang terinfeksi HIV. Dari antibodi itu, para ilmuwan akan
mengembangkannya menjadi vaksin untuk mencegah penularan HIV. Kelompok ilmuwan
lain yang mengembangkan vaksin HIV bahkan sudah sampai pada tahap uji coba pada
manusia. Dalam waktu dekat, vaksin tersebut akan diuji coba pada populasi di
Afrika Selatan yang memiliki angka penularan HIV tinggi di dunia. 2. Pengobatan
yang sukses pada monyet Sebuah eksperimen vakin yang dikombinasikan dengan zat
yang bisa merangsang sistem imun mampu menekan SIV (versi HIV pada monyet)
sampai pada level tak terdeteksi, seperti halnya pengobatan ARV pada manusia.
Penemuan yang menggembirakan itu ditemukan pada 3 dari 9 ekor monyet yang
mendapatkan terapi kombinasi. Walau begitu, para ahli tetap merasa hasil itu
menjanjikan untuk pengembangan obat HIV di masa depan. Kelak, jika obat itu
berhasil diwujudkan, seseorang bisa mendapatkan terapi yang sama dan kadar
virus dalam tubuhnya dapat ditekan sampai tidak terdeteksi, tanpa harus
mengonsumsi ARV setiap hari. 3. Obat yang sudah ada bisa menekan HIV Dalam
percobaan yang lain, masih kepada monyet, para ilmuwan dari Inggris berhasil
menekan SIV sampai level tak terdeteksi dengan suplemen terapi ARV dengan
antibodi yang mirip dengan obat vedolizumab yang sudah lebih dulu ada untuk
penyakit lain. Secara umum, level HIV naik lagi dalam seminggu setelah
pengobatan dihentikan, namun dari 8 monyet yang mendapatkan uji coba ini, kadar
virus tetap tak terdeteksi sampai 2 tahun. Kabar baiknya, obat antibodi vedolizumab
itu sudah lama beredar dan biasanya diresepkan untuk mengobati penyakit
pencernaan. Vedolizumab bekerja dengan mencegah sel imun tubuh memasuki usus,
bagian tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan saat tahap awal infeksi
HIV.
Sumber:
Comments
Post a Comment