MATEMATIKA
& ILMU ALAMIAH DASAR

Nama : Khansa Tsabita
Kelas : 1PA19
NPM : 13518674
Universitas
Gunadarma
2019
Pendahuluan
A. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu
Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah satu komponen dari sejumlah MKDU (Mata
Kuliah Dasar Umum) dan menjadi mata kuliah wajib non-eksasta. Ilmu Alamiah
Dasar mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia
pun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri.
IAD bukanlah suatu ilmu tersendiri,
melainkan merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam
bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Ilmu alamiah atau yang biasa
disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang
mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini,
sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
Jadi, ilmu alamiah dasar hanya
mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
B. Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Ø Bagaimana
alam pikiran manusia berkembang?
Melalui rasa ingin tahu yang besar alam
pikiran manusia dapat berkembang. Dan perkembangan itupun dapat berkembang
melalui adanya tukar menukar informasi antar manusia.
Ø Bagaimana
manusia selalu berusaha memuaskan keingintahuannya?
Dengan cara bertanya. Berbagai jenis
pertanyaan dilontarkan manusia, dimulai dengan bagaiamana, apa, dimana, siapa,
mengapa, dan kapan. Bila tidak merasa puas dengan jawaban tersebut selain
dengan bertanya, untuk mememuaskan keingintahuannya manusia dapat mencari dari
bebrbagai sumber dan media media sosial yang telah tersedia.
C. Mitos, Penalaran, dan Cara Memperoleh
Pengetahuan
Ø Jelaskan
Mitos, Legenda, dan Cerita Rakyat
Mitos adalah cerita prosa
rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia
lain pada masa lampau dan anggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita
atau penganutnya.
Legenda
adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai
sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, biasanya legenda biasa juga
disebut sejarah kolektif.
Cerita
Rakyat adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata,
menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna
hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
Ø Contoh
Mitos, Legenda, dan Cerita Rakyat
Mitos : anak gadis dilarang makan di depan
pintu, kalau menyapu harus sampai bersih dan tuntas.
Legenda : Sangkuriang, La Madukelleng, Candi
Prambanan
Cerita Rakyat : kelelawar yang pengecut.
Ø Jelaskan
cara manusia memperoleh pengetahuan
Dengan cara berpikir, sedangkan proses berpikir dalam
menarik kesimpulan yang benar disebut penalaran. Pengetahuan yang diperoleh
tidak berdasarkan penalaran digolongkan pada pengetahuan non-ilmiah atau bukan
ilmu pengetahuan.
Metode
Ilmiah
A. Bagaimana cara memperoleh pengetahuan
yang tidak ilmiah dengan yang ilmiahnya
Ø Cara
memperoleh pengetahuan yang tidak ilmiah
1. Prasangka,
pengambilan kesimpulan berdasarkan perasaan
2. Intuisi,
kegiatan berpikir yang tidak analistis, tidak berdasarkan pola berpikir
tertentu. Pandangan batiniah yang serta merta tembus mengenai suatu peristiwa
atau kebenaran, tanpa penurutan pikiran.
3. Coba-ralat
atau trial and error, suatu cara untuk memperoleh pengetahuan secara coba-coba
atau untung-untung.
Ø Cara
memperoleh pengetahuan yang ilmiah
1. Obyektif,
pengetahuan itu sesuai dengan obyeknya, atau didukung metodik fakta empiris
2. Metodik,
pengetahuan ilmiah itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang
teratur dan terkontrol.
3. Sistematik,
pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu system,tidak berdiri sendiri,satu
dengan yang lain saling berkaitan,saling menjelaskan,sehingga seluruhnya
merupakan satu kesatuan yang utuh.
4. Berlaku
umum/universal, pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh
seseorang atau beberapa orang saja,tetapi semua orang dengan cara
eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.
B. Sebutkan langkah-langkah operasional
metode ilmiah.
Ø Perumusan
Masalah, yang dimaksudkan dengan masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa atau
bagaimana tentang suatu obyek yang diteliti. Masalah ini harus jelas
batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ø Penyusunan
Hipotesis, merupakan jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang
diajukan, merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
Ø Pengujian
Hipotesis, merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang
telah diajukan untuk dapat memperlihatkan apakah fakta-fakta tersebut mendukung
hipotesis atau tidak.
Ø Penarikan
Kesimpulan, didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta untuk melihat
apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak. Hipotesis diterima bila
fakta yang terkumpul itu mendukung hipotesis tersebut.
Ruang Ipa
A. Sebutkan dan terangkan teori terjadinya
alam semesta
Ø Teori Keadaan Tetap (Steady State
Theory)
Teori ini dikemukakan
oleh Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold. Teori ini berdasarkan prinsip
kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta ini dimanapun dan
bilamanapun selalu sama. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa galaksi baru
mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan demikian teori ini
secara ringkas menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk
(lahir),tumbuh,menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi teori ini beranggapan bahwa
alam semesta idak terhingga besarnya dan tidak terhingga tuanya (tanpa awal dan
tanpa akhir).
Ø Teori Dentuman Besar (Big-Bang Theory)
Teori ini berdasarkan asumsi bahwa ada
suatu massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis yang sangat besar.
Karena adanya reaksi inti,kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut
kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan.
B. Jelaskan tentang anggota system tata
surya
Ø Bintang
Anggota dari tata surya yang
memiliki sifat istimewa adalah bintang. Bintang disebut istimewa karena ia
mampu mengeluarkan cahayanya sendiri. Sementara tataran tata surya sudah ada
banyak sekali bintang yang berhamburan yang jumlahnya bahkan tidak terhitung. Dibandingkan
dengan bintang-bintang yang lainnya, massa yang paling besar hanya dimiliki
oleh matahari. Dikarenakan massa tersebutlah, gaya gravitasi yang ada pada
matahari mampu membuat benda-benda langit bergerak serta beredar di lintasan
yang tertentu. Dan alhasil matahari menjadi pusat dari seluruh tata surya.
Ø Planet
Planet adalah sebuah
benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri, dan bergerak
menjelajahi langit mengelilingi matahari dalam garis ederan tertentu. Oleh
karena itu planet disebut juga Si Penjelajah. Gerak planet mengelilingi
matahari, satu kali lintasan disebut orbit. Umumnya planet juga berputar pada
porosnya (rotasi) berlawanan dengan arah jarum jam. Namun ada juga planet yang
berputar dengan gerakan searah dengan arum jam, Misalnya Planet Venus.
Ø
Asteorid
Diantara planet dalam dan
planet luar terdapat jarak pemisah yang sangat lebar. Semula diduga bahwa di
daerah tersebut terdapat sebuah planet yang belum ditemukan. Pada tahun
1801,seorang,astronom sisilia menemukan sebuah planet baru yang berukuran
sangat kecil,diberi nama Ceres yang berukuran 300 km dan sama sekali tidak
memiliki udara disekitarnya. Kemudian, para pakar berhasil menemukan tiga buah
planet lagi, masing-masing diberi nama Palas,Yuno,Vesta. Hingga saat ini telah
ditemukan lebih dari 3.000 buah planet kecil lainnya. Karena semua planet yang
ditemukan beukuran kecil,maka para astronom menyebutnya sebagai planet minor
atau planet kecil,dan dalam Bahasa Yunani disebut asteroid.
Ø Komet
Komet yang sangat
terkenal adalah komet Halley yang diberi nama menurut sama penemunya yaitu
Edmund Halley. Kemunculan komet ini diketahui pertama kali pada tahun 1066,
setelah itu muncul kembali setiap 76 tahun sekali. Komet lain adalah sebuah
komet bernama Kohoutek yang muncul pada tahun 1975. Penemunya adalah astronom
Dr. Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini baru akan muncul lagi setelah 75.000
tahun.
Ø Meteor
Meteor adalah benda
langit yang sangat kecil, bergerak mengelilingi matahari seperti planet. Meteor
berada jauh dari Bumi, tetapi ketika melintas terlalu dekat dengan bumi dan
memasuki lapisan atmosfer akan terlihat sebagai jalur cahaya. Cahaya timbul
karena bergesek dengan lapisan udara bumi. Karena meteor bergerak sangat cepat
ketika memasuki lapisan udara bumi, benda itu menjadi panas,terbakar,dan
menyala. Kemudian menghilang karena hancur.
Ø Matahari
Matahari terbentuk dari
awan gas hydrogen dan debu yang memadat menjadi sebuah bola gas raksasa yang
sangat pijar. Matahari mempunyai semacam ekuator dan kutub karena gerak
rotasinya. Garis tengahnya ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah
antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari selalu berputar pada porosnya
dengan waktu sekitar 1 bulan untuk satu kali putaran. Periode rotasi ekuatornya
25 hari,sedang di kutubnya 34 hari.
Gaya gravitasi permukaan
matahari kira-kira 28 kali gaya gravitasi bumi, sehingga dengan gaya
gravitasinya, matahari dapat mengatur peredaran planet, satelit, dan
pengiku-pengikut lainnya.
C.
Jelaskan
tentang planet bumi
Bumi, merupakan salah satu planet
di tata surya yang juga berpusat pada
matahari. Sama dengan planet yang lain, Bumi juga melakukan revolusi
bumi dan juga rotasi bumi. Bumi menduduki posisi ketiga (jarak dari matahari)
setelah planet Merkurius dan planet Venus. Bumi mendapatkan perlindungan dari
atmosfer, sehingga suhu di bumi tidak terlalu panas, namun hangat.
Karena letaknya yang tidak terlalu jauh dengan matahari, maka Bumi juga
memperoleh sinar matahari cukup, sehingga mendukung proses kehidupan makhluk
hidup. Selain perihal suhu dan juga kecukupan sinar matahari, yang membuat bumi
menjadi planet istimewa adalah ketersediaan air sebagai salah satu sumber daya
yang paling vital bagi makhluk hidup. Tanpa adanya jenis air, manusia,
binatang dan tumbuh- tumbuhan tidak akan bisa bertahan hidup lama. Planet-
planet yang lain hanya mempunyai ketersediaan air yang terbatas. Sementara Bumi
mempunyai air yang melimpah yang mempunyai siklus. Sehingga sebanyak apapun air
yang digunakan, ketersediaannya tetaplah mencukupi. Inilah yang membuat makhluk
hidup dapat bertahan hidup di Bumi.
Kehidupan di Bumi
A. Jelaskan berbagai macam teori tentang
asal usul terjadinya adanya kehidupan di bumi serta pencetusnya
Ø
Generatio
Spontanea
Sebelum
abad 17, orang menganggap bahwa mahluk hidup terbentuk secara spontan atau
terbentuk dengan sendirinya. Anggapan ini disebut teori generatio spontanea.
Contoh:
Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus. Dari gudang padi,muncul
tikus.
Paham
ini disebut juga abiogenesis artinya makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan
makhluk hidup, misalnya dari lumpur akan timbul cacing. Paha mini dipelopori
oleh Aristoteles.
Ø Cosmozoa
Pendapat
yang menyatakan bahwa mahluk hidup di bumi ini berasal dari luar bumi,mungkin
dari planet lain. Benda hidup itu datang dalam bentuk spora yang aktif,jatuh ke
bumi lalu berkembang biak.
Ø Omne Vivum ex Ovo
Francisco Redi (1626-1697),
ahli Biologi Italia, dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal
dari telur lalat. Kemudian mengemukakan pendapat bahwa dari telur atau omne Vivum ex Ovo.
Ø Omne Ovo ex Vivo
Lazarro Spallanzani (1729-1799), ahli
Biologi Italia, dapat membuktikan bahwa mikroorganisme atau jasad renik yang
mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kalua di didihkan kemudian
ditutup rapat-rapat, maka pembusukan tidak terjadi. Ia menyimpulkan bahwa telur
berasal dari jasad hidup, atau Omne Ovo
ex Vivo.
Ø Omne Vivum ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895), sarjana
kimia Perancis, melanjutkan percobaan Spallanzani, yakni dengan menggunakan
berbagai mikroorganisme. Ia berkesimpulan bahwa agar timbul kehidupan baru,
harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne
Vivum ex Vivo. Teori ini disebut juga Biogenesis. Dengan teori ini maka
teori Abigenesis mulai ditinggalkan orang.
Ø Teori Uray
Harold Uray (1893), ahli kimia Amerika.
Diduga, karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar
kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat
hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan virus yang kita kenal
sekarang. Zat ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi organisme.
Ø Teori Oparin-Haldene
Oparin,ahli
Biologi Rusia (1938), dan J.B.S Haldene,
ahli Biologi Inggris, secara terpisah mengemukakan pendapat yang sama
mengenai asal mula kehidupan. Secara singkat pendapatnya adalah jasad hidup
terbentuk dari senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfer bumi belum
mengandung oksigen bebas. Melengkapi teori ini, pada tahun 1953 Stanley L. Miller, seorang murid Uray
membuat percobaan yang sangat berhasil. Percobaannya dilakukan untuk menguji
anggapan bahwa pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan
metan,amoniak,hydrogen, dan air.
Weisz, melanjutkan
hipotesis Oparin, disertai bekal teori Uray, yang telah diuji kebenarannya oleh
Miller (1961). Menurut Weisz penggabungan senyawa kimia itu terus berlangsung
menjadi molekul-molekul yang lebih besar dan kompleks. Salah satu ikatan yang
banyak itu berbentuk asam nuklein yang terdiri dari
gula-fosfat-purin-pirimidin-asam amino. Rantai ini cenderung untuk mengikat
rantai-rantai dari sekitarnya, sehingga terjadilah rantai ganda yang setangkup.
Kemudian rantai yang satu melepaskan diri dari yang pertama alam bentuk
duplikat. Mulai dari sinilah, mungkin terjadi loncatan tingkah laku kimiawi
dari sifat tak hidup ke sifat hidup. Pada saat rantai tadi mengikat rantai yang
sama,boleh kita sebut sebagai reproduksi yang pertama.
SUMBER:
Harmoni,Ati.
1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Depok: Penerbit Gunadarma.
Comments
Post a Comment